Ini adalah sebuah "untold story" tentang Amerika. Nama Amerika bukanlah diambil dari nama Amerigo Vespucci ketika dia melakukan perjalanan ke "dunia luar" pada tahun 1400-an. Tahukah anda, darimana kata Amerika?
Jauh sebelum itu, sebenarnya, banyak pendatang muslim dari belahan dunia lain, seperti Afrika, Asia, Eropa (spanyol) yang sudah masuk ke pedalaman amerika. Dan kebetulan mereka adalah muslim. Suku cheroke diyakini telah memeluk Islam jauh sebelum Colombus ataupun Amerigo Vespucci datang ke sana.
Kehidupan suku-suku asli (Indian lazimnya disebut) berjalan seperti biasa. Namun kedatangan bangsa-bangsa eropa dengan semboyan kapitalisme, maka nafsu menguasai amerika terjadi. Dalam dialognya, kemudian muncul perkembangan dan pernyataan, bahwa para pendatang adalah penguasa mereka, "Aana Amiruka".......lambat laun, daratan dengan suku-suku asli tersebut dikuasai, dan mereka benar-benar menjadi penguasa. benar-benar menjadi Amir mereka.......So....nama Amerika menjadi sebutan umum untuk menyebut mereka para penakluk dan penguasa.
Dus....zaman kini, Amerika begitu ngotot berkuasa di tanah arab dan sekitarnya. Ini karena adanya kemudahan menyebut dirinya....Ana tetap "Amiruka"..........
Sialnya, Amerika pusing menguasai Indonesia, apalagi kemudian ketemu orang Jawa. "Siapa sampean?", dijawab, "Saya Amerika", kemudian, "Oh....tiyang meriko to...", "kulo tiyang meriki".......Pusingya semakin menjadi-jadi mendengar jawaban itu.
Maka timbullah siasat......untuk menguasainya, Amerika menggunakan rekannya, "tiyang mriki"....untuk berkuasa....toh "dari mriko tetap bisa berkuasa".......