JUJUR SAJA
Jujur saja, jika ramadhan ini
biasa-biasa saja
tetap biasa makan banyak, biasa tidur banyak, biasa leha-leha
Jujur saja, jika malam-malamnya
asyik-asyik saja
tetap asyik nonton tivi, asyik puter lagu, asyik nytatus facebook
Rasanya
Tak ada yang istimewa, meksi lailatul qadar katanya
Istimewa
tetap saja lawakan dan film sebagai tontonan istimewa
Rasanya
Tak ada yang luar biasa, meski tarawih katanya
luar biasa
tetap saja luar biasa capeknya, luar biasa malasnya
Nampaknya
Tak ada perubahan berarti apa-apa
Semua masih sedia kala, masih saja laiknya waktu-waktu sebelumnya
paling hanya merubah waktu berbuka dan sarapan pagi
Nampaknya
Tak ada hasil nyata yang kudapat
semua masih saja tetap, masih saja seperti hari-hari sebelumnya
paling hanya mengganti atau menukar waktu saja
Ramadhan hampir usai
Haruskan kubersedih atas perginya?
Haruskah kugembira menyambut hari raya?
Jujur saja, ku tak tahu harus bagaimana
Jujur saja, ku tak tahu harus berbuat apa
Kecuali
Bersikap biasa-biasa saja
Surabaya, 6-08-2013