Buatku cukup satu saja
Dalil yang meneguhkanku untuk
Bertawasul, memperingati Maulid Nabi Muhammad s.a.w.
yang lain menjadi penguat dan penjelasndalam peneguhan
Laa ilaaha illallah Muhammadur rasuulullah
Memang ada media tawasul yang melebihi kedekatannya denga Allah, selain Nabi Muhammad?
Memang ada “hal” lain yang paling dekat kepada Allah, melebihi kedekatan Nabi Muhammad kepada Allah?
maka buatku cukup : Laa ilaaha illallah Muhammadur rasuulullah
Mengapa takut memujinya setinggi langit? Apakah langit lebih tinggi derajatnya dibandingkan Nabi Muhammad?
Mengapa takut memuliakannya dengan derajat paling mulia? Apakah Allah menghendaki lainnya lebih mulia daripada Nabi Muhammad?
maka buatku cukup : Laa ilaaha illallah Muhammadur rasuulullah
perhatikanlah : Laa ilaaha illallah Muhammadur rasuulullah
apakah ada penghalang kedekatannya?
apakah amalmu pantas disandingkan denganNYA?
apakah memuliakan beliau akan menghapusNYA?
atau mengkudeta kedudukanNYA?
atau menjadi bagian keluargaNYA?
Sekali lagi cermati : Laa ilaaha illallah Muhammadur rasuulullah
Suduh cukup buatku dalil : Laa ilaaha illallah Muhammadur rasuulullah