Sebenarnya Selalu Saja Ada...

SEBENARNYA SELALU SAJA ADA .....



Sebenarnya, selalu saja ada alasan

Bahwa diri ini tak berdaya, seperti yang disangka

La hawla wala quwwata illa billahil ‘aliyyl adziim



Dari perkara biasa atau luar biasa

Kadang hanya tutup botol minuman saja kita tidak bisa membuka

Atau menghitung rumus fibanochi dan phi yang begitu rumitnya

Inna ma’al usri yusro



Selalu saja ada batas yang bisa menyadarkan kita

Bahwa manusia sudah ada ukuran dan takaran

Baik dalam kemampuan maupun hasil upayanya

Innallaha ‘alaa kully syai’in qodiir



Selalu saja ada fakta bahwa diri ini keliru dan salah

Tak terasa mengucap satu kata kepada anak, istr, suami

Meski sedikit saja

Menimbulkan dosa

Al insanu mahalul khoto’ wa nisyan



Selalu saja ada alasan untuk merasa

Bahwa diri ini memang bukan siapa-siapa

Segala amal dan perbuatan hanya sia-sia

Tak pernah tahu kapan didengar atau diterima

Bahkan sering burung sangka

Attsawab bi qodritta’ab



Sebenarnya, banyak sekali alasan

Yang membuktikan bahwa

Diri ini hina, hanya Allahlah yang Mahakuasa

Subhannallohiladziim

Wa Laa ilaaha illallahul al’adziim