Sebuah Dialog

Ya Allah ijinkanlah aku banyak tanya KepadaMU Beri pula aku akan jawaban-jawabanMU Ud’uuny astajib lakum... demikianlah Engkau menjamin padaku Apakah shalatku memasukkanku ke dalam surgamu? TIDAK, itu terjadi hanya karena belas kasihKU Apakah dzikirku menjagaku dari godaan syetan? TIDAK, itu terjadi hanya karena Aku memang dekat denganmu Apakah puasaku menghindarkanku dari api neraka? TIDAK, itu terjadi hanya karena AKU yang melindungimu Apakah sedekahku menjauhkan dari bala’? TIDAK, itu terjadi hanya karena AKU memberi kesempatan (ampunan) kepadamu Apakah zakatku membersihkan hartaku? TIDAK, itu terjadi hanya karena AKU yang mensucikannya Apakah hajiku....(maaf tidak kuajukan, karena aku belum berhaji) Aku tahu, TIDAK, itu terjadi hanya karena panggilanKU Apakah duhaku menjamin rezekiku? TIDAK, itu terjadi hanya karena AKU Maha Kaya Apakah tahajudku meninggikan derajatku? TIDAK, itu terjadi hanya karena AKU Maha Tinggi Apakah sholawatku mendatangkan syafaat bagiku? TIDAK, itu terjadi hanya karena AKU mengabulkan pemintaan kekasihKU Apakah bacaanku quranku menambah ilmuku? TIDAK, itu terjadi hanya karena AKU Maha Pandai Apakah hajatku Engkau penuhi? YA, asal hanya AKU yang engkau hajatkan Lantas, untuk apa semua itu, jika jawabannya TIDAK? Itu semua agar kamu mengenalKU melalui sebutanKU yang banyak Hingga kau mampu memahami sifat dan af’al KU Itu semua agar kamu mengenal dirimu melalui ketidak berdayaanmu Hingga kau mampu memahami statusmu sebagai hamba