Ya Allah, aku hanyalah makhlukmu, seperti halnya batu, kayu, rembulan, dan lainnya...sebab antara aku dan mereka berbeda pada bentuk dan gunanya saja...sungguh masih jauh bagiku untuk mengklaim sebagai hambaMU...sebagaimana Kau sebut dalam "ya ayyatuhannafsul muthmainnah irji'i ila robbiki rhodliyatan mardliyah....", aku masih gelisah atas diriku...belum bisa tenang, aku masih belum bisa seridho-ridhonya atas kehendakMU, meski Engkau sebenarnya ridho...(catatan menjelang Lailatul Ijtima')