Cukupkah Kematian Menjadi Nasehat dan Pelajaran ?

Setiap kuingat, kematian

selalu muncul perasaan, sendirian

tak berkawan

Setiap kudengar, berita

Kematian

Selalu muncul pertanyaan,

Baik-baik sajakah kawan?

Setiap kuterima, kabar

Kematian

Selalu bertanya dalam pikiran

Apa yang kubanggakan?

Setiap kutahu, ada

Kematian

Hati ini gelisah tak karuan

Sudah siapkah tuan?

Setiap kubaca, informasi

Kematian

Rasa ini berontak tak mau diam

Bisakah semua kupertanggungjawabkan?

Setiap kematian

Diikuti kelahiran

Kesadaran, akan diri sebagai tuan

Diikuti kemunculan

Penyesalan, akan diri yang tak karuan

Tetapi.....

Belum cukupkah kematian

Sebagai pelajaran?

Meski itu berulang-ulang

Kusaksikan?

Duh Gusti

Ingkang anguasani sedoyo kahanan

Berilah cahaya keimanan

Untuk memahami pelajaran

Kematian !!!

(Sumber : Kitab Teles, Bab Kematian, Pasal : Penyesalan)