Wahai manusia,
jika kata-kata bijak nabimu tak kau percaya,
Mengapa kau tak percaya kepadaku saja?
Jika kau hina ucapan para ulama,
Mengapa kau hina diriku pula?
Jika suara hatimu yang sudah bersamamu sekian lama tak kaudengar,
Mengapa bisikanku kauanggap sebagai rayuan dosa besar?
Wahai manusia,
Siapa sebenarnya yang kau percaya?
Rasulmu atau aku?
Siapa yang kauanut sesungguhnya?
Ulamamu atau diriku?
Suara siapa yang kau dengar sejelas-jelasnya?
Nuranimu atau bisikanku?
Wahai manusia, kalian licik semua
Tidak sepertiku yang begitu tegar menerima kutuk dan laknat dari Tuhan
Begitu bangga mengemban amanat sebagai pencelaka
Begitu bersabar dengan cacian dan perlawanan
Begitu yakin dengan jalan yang dipilihkan kepadaku
Wahai manusia, kalian picik semua
Tidak mau belajar dari diriku yang sempurna
Kalian hanya seonggok daging yang tak berguna
Kalian hanya mau dipuja dan seenaknya
Ragu memilih dan menerima
Belajarlah kepadaku, maka akan kubukakan pintu rahasia langit dan bumi
Akan kusingkap tabir dirimu yang penuh dusta
Ayo...datanglah kepadaku, Niscaya kau akan bahagia