Ketika datang Sabtu dan Minggu,
Kau sambut gembira, entah karena waktunya gajian atau apa
Atau kausiapkan untuk hari keluarga
Ketika menjelang Senin
Kau tunjukkan desah keberatan,
Atau kaupahami sebagai beban kerja
Ketika hari-hari menjadi bermakna
Kaupahami dalam suka atau duka
Atau kauberi makna padanya
Mengapa, saat Jumat tiba
Tak kausambut istimewa?
Bahkan kauanggap biasa-biasa saja
Atau kauanggap hari yang kering (Fryday)
Tanpa makna?
== Oh....terlalu kaulupa waktu, kaulupa saat kejadianmu